halaman 2 faktor yang mempengaruhi perilaku

B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU
 
Manusia adalah makhluk yang dinamis, oleh karena itu sekalipun setiap orang memiliki tipe perilaku yang dominan dalam dirinya akan tetapi perilaku seseorang dapat dikatakan bersifat situasional, kondisional dan temporal. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku salah satunya adalah nilai.
Secara etimologi ”nilai” suatu sifat atau hal yang penting atau berguna bagi kehidupan manusia. Di lain hal, nilai suatu yang diyakini memiliki kebenaran, berguna bagi seseorang, kelompok maupun masyarakat. Di samping itu, nilai juga merupakan pandangan seseorang terhadap sesuatu hal yang mengacu kepada pengertian baik dan buruk atau boleh dan tidak boleh dilakukan.
Terkait dengan upaya perwujudan tata kepemerintahan yang baik, maka yang menjadi nilai-nilainya adalah keseluruhan prinsip-prinsip yang terkandung dalam tata kepemerintahan yang baik itu sendiri. Keseluruan prinsip-prinsip tersebut meliputi: wawasan ke depan; keterbukaan dan transparansi, partisipasi masyarakat; tanggung gugat; supremasi hukum; demokrasi; profesionalisme dan kompetensi; daya tanggap; efisiensi dan efektivitas; desentralisasi; kemitraan dengan dunia usaha swasta dan masyarakat; komitmen pada pengurangan kesenjangan; komitmen pada lingkungan hidup; komitmen pada pasar yang fair. Menurut koentjaraningrat (1974) mengatakan bahwa dua dari mentalitet bangsa kita adalah :
1. Mentalitet yang suka menerabas
Potong kompas, ingin cepat selesai, ingin cepat sukses, ingin cepat berhasil tanpa prosedur proses yang harus dilalui dengan benar dan mengambil keuntungan sebesar-besarnya ketika ada kesempatan.
2. Mentalitet merendahkan mutu
Menomorduakan mutu, yang penting ada output dan kurangnya jiwa bersaing.IQ, EQ dan SQ. Tidak adanya keseimbangan antara IQ, EQ dan SQ yang dimiliki oleh seseorang dapat menyebabkan perilaku seseorang akan tidak sesuai dengan pendidikan atau gelar tinggi yang dimilikinya.
Kecerdasan Intelektual atau dapat disebut juga dengan IQ adalah kemampuan kognitif dan keterampilan teknis yang dimiliki oleh seseorang. Lebih dari itu, IQ berkait dengan keterampilan seseorang menghadapi persoalan teknikal dan intelektual.
Kecerdasan Emosional atau dapat disebut juga dengan EQ adalah kemampuan untuk mengendalikan hal-hal negatif seperti kemarahan dan keragu-raguan atau rasa kurang percaya diri dan juga kemampuan untuk memusatkan perhatian pada hal-hal positif seperti rasa percaya diri dan keharmonisan dengan orang-orang di sekeliling.
Terdapat empat unsur pokok dalam kecerdasan emosional: kemampuan seseorang memahami dan memotivasi potensi dirinya; memiliki rasa empati yang tinggi terhadap orang lain; senang bahkan mendorong melihat anak buah sukses, tanpa dirinya merasa terancam; asertif, yaitu terampil menyampaikan pikiran dan perasaan dengan baik, lugas, dan jelas tanpa harus membuat orang lain tersinggung

Mengenai Saya

Foto saya
gak ada yang spcial

Pengikut