Sabtu, 04 Juni 2011

halaman 6 upaya promosi kesehatan saat persalinan

IBU BERSALIN
Pemeriksaan Dilihat dari Karakteristik Ibu Bersalin
Angka kematian ibu dan bayi adalah merupakan indikator yang paling sensitif untuk menentukan derajat kesehatan suatu negara. Angka kematian ibu di Indonesia diperkirakan 30 - 40 kali lebih besar dibandingkan dengan negara-negara maju. Sebagian besar kematian ibu terjadi pada saat melahirkan atau 2-3 hari sesudah melahirkan.
Dari beberapa penelitian disebutkan bahwa kematian ibu disebabkan terjadinya komplikasi kehamilan maupun persalinan, dengan penyebab utama perdarahan, infeksi/sepsis dan kejang hamil. Dengan pemeriksan kehamilan yang teratur dan adequat dapat mencegah kematian ibu, sebanyak 90 % karena kejang hamil, dan 30 % karena infeksi. Salah satu penyebab utama masih cukup tingginya angka kematian bayi di Indonesia adalah tetanus Neonatorium. Disamping itu, komplikasi yang timbul pada bayi berat badan lahir rendah (BBLR), juga masih banyak menyebabkan kesakitan dan kematian bayi. Kedua gangguan pada masa neonatal ini menjadi penyebab utama kematian neonatal, yang merupakan 40 % kematian bayi. Tingginya angka kematian bayi dan kematian ibu sangat berkaitan dengan cara ibu dalam merawat kehamilannya. Dengan makin baik perilaku ibu terhadap pemeriksaan kehamilan (antenatal care) dan
posnatal care, diharapkan makin baik pula kesehatan ibu dan anak sejak dari kehamilan hingga bayi usia 40 hari.
Berdasarkan uraian diatas peneliti berkeinginan untuk menelili pola pemeriksaan kehamilan dilihat dari karakterislik ibu bersalin di Kabupaten Tangerang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
gak ada yang spcial

Pengikut